Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Wisata Agro Bukit Waruwangi di Desa Cibojong Kecamatan Padarincang, Desa Bantarwaru dan Bantarwangi Kecamatan Cinangka Selasa (07/7/2020). Tatu berjanji, pemerntah daerah (pemda) akan menyiapkan sarana prasarana (sapras) lainnya guna menunjang wisata agro pertama yang ada di Kabupaten Serang.
“Saya atas nama pribadi dan pemda menyambut baik investor yang telah berinvestasi di Kabupaten Serang. Ini mimpinya kami, punya wisata agro deket dari sini juga ada pantai Anyer, Cinangka ini juga bisa menjadi pilihan destinasti wisata pegunungan yang bisa kita lihat semua luar biasa bagusnya,”ujar Tatu kepada wartawan.
“Ini mimpi kami, kita ingin punya agro wisata ini bagus sekali alamnya jadi mudah-mudahan kalau sudah berkembang bisa digeser lagi di wilayah lain. Yang penting kita dukung dulu, ini aset kita harus kita jaga harus kita dukung. Kalau masyarakat bagus penyambutannya, wisatawan juga akan terus berdatangan,”tambah Tatu.
Dengan hadirnya investor, lanjut Tatu, Pemda Serang tentunya mempunyai kewajiban menyiapkan fasilitas-fasilitas lainnya yang merupakan sarana prasarananya salah satunya infrastrukur jalan. “Ruas jalan sepanjang 10 kilo meter menuju jalur wisata agro ini akan dibangun multiyear, tahun ini dan tahun depam selesai dibangun,”katanya.
Tidak hanya sampai disitu, Pemda Serang akan terus berkomunikasi dengan pihak investor karena selain menyiapkan sapras juga program-program Pemda Serang juga bisa disinergikan. Seperti memfasilitasi masyarakat untuk membuat dan memasarkan produk UMKM. “Tadi disampaikan pihak investor menyiapkan warung-warung pemda juga harus mengakses melalui Diskoperindag atau dinas lainnya, agar masyarakat diberikan pelatihan karena tamu yang hadir banyak dari luar pastinya ingin tahu khas makanan Kabupaten Serang,”ungkapnya.
Kemudian jika kedepan sudah ramai pengunjung, sambung Tatu, pariwisata juga perlu disinergikan dengan menggelar pagelaran tari untuk menyambut para pengunjung. “Itu program pemda jadi tidak menjadi beban investor disini, jelasnya kegiatan pemda bisa dimasukan kesini (wisata agro),”terangnya.
Peresmian dihadiri langsung oleh Owner Wisata Agro Bukit Waruwangi, Siswono Yudo Husodo, Direktur PT. Wisata Agro Bukit Waruwangi, E Efendi, Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sachiri, Kapolres Serang Kota, Yunus Hadith Pranoto, Dandim 0602/Serang, Kolone Inf. Mudjiharto, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang, dan tokoh masyarakat setempat. Usai diresmikan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melanjutkan penandatangan prasasti
Owner Wisata Agro Bukit Waruwangi, Siswono Yudo Husodo mengatakan, sebelumnya diresmikannya Wisata Agro Bukit Waruwangi pada tahun 2015 pihaknya membuka peternakan sapi dan kerbau karena peternakan yang di Sumbawa dialihfungsikan untuk pabrik gula. Dirinya mengaku merasa surprise melihat ternyata alam di Kabupaten Serang sangat cocok untuk budi daya sapi dan kerbau. Sebab, kata Siswono, di Indonesia saat ini masih impor sapi setiap tahun mencapai 800 ribu ekor.
“Tidak pantas negara dengan alam lahan yang berlimpah ini, oleh karena itu saya memberanakan sapi dan kerbau sebanyak-banyaknya yang menggemukan rakyat. Jadi, kita menjual sapi kerbau seberat satu ton setengah biar masyarakat yang menggemukannya,”ujarnya.
Setelah dijadikan peternakan, lanjut Siswono, banyak masyarakat khususnya generasi muda yang datang untuk foto-foto dan selfie karena pemandangan disini luar biasa indahnya. Karenanya dari tempat ini, masyarakat bisa menyaksikan pegunungan pasir angin, gunung susupan, gunung karang, gunung pulau sari gunung rangkong, pulau sabesi, gunung krakatau, Pulau sanghiyang sangat indah selat sunda pun terlihat dengan baik.
“Setelah itu kita meminta izin kepada Pemda Serang langsung kita bangun tempat ini. Kita saksikan banyak anak-anak muda yang datang setiap hari apalagi hari Sabtu dan Minggu menikmati indahnya keindahan alam di Kabupaten Serang yang luar biasa ini. Mudah-mudahan dengan dibukanya ini bisa melengkapi program pembangunan destinastasi wisata yang punya laut, pulau dan pegunungan,”ungkapnya.
Sedangkan untuk luas lahannya, sebut Siswono, total seluas 100 hektare dan direncanakan untuk mengembalakan seribu ekor sapi dan kerbau. Wisata Agro Bukit Waruwangi selain menyedikan kolam renang, ada saung restoran, penginapan dengan nama pondok waruwangi, ada hutan wisata seluas 5 hektare, hutan tropis yang ditanami pohon mahoni, tumbesi kirantio.
“Ada juga sungai yang mengalir sungai cunghuy, wisatawan bisa mendengar gemercik sungai dan suara burung. Disediakan juga arena olah raga berjalan di hutan, banyak tamu dari luar merasa senang menikmaitnya,”katanya.
“Kita juga menyediakan pojok kopi ranggong, dari pojok kopi itu kita bisa menyaksikan selat sunda dan gunung krakatau. Sudah populer sekali di sore hari wisatawan menikmati matahari terbenam,”papar Siswono. Seraya menambahkan, untuk anggaran yang dialokasikan sampai hari ini mencapai Rp90 miliar. “Kita juga menyambut masukan Ibu Bupati Serang untuk membangun meeting room, dan hotel,”tuturnya.