Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah merespon positif atas permintaan mahasiswa dengan menggelar coffee morning dan audensi di pendopo bupati pada Rabu (04/03/2020). Audensi sebagai bukti keseriusan jika Tatu tidak anti akan kritik yang disampaikan mahasiswa.
“Kalau berlarut tidak dijadwalkan nanti akan ada salah persepsi di kira Bu Tatu (menyebut dirinya) tidak mau menerima, padahal mau sekarang buktinya karena memang ada yang harus di sampaikan terkait program,”ujar Tatu mengawali sambutannya.
Tatu juga mengaku jika dirinya tidak anti akan kritik. “Bu Tatu meminta komentar, masukan, kritik, bahkan koreksi terkait program pembangunan dari mahasiswa,”katanya.
Dengan dilaksanakan coffee morning dan audensi bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini berharap menjadi sarana positif, sarana komunikasi pemda dengan para mahasiswa. Oleh karenanya, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pun turut hadir agar bisa ditanyakan langsung oleh para mahasiswa terkait program-program yang ada di OPD.
“Ini bentuk keseriusan kami dalam menerima adik-adik (mahasiswa) semua. Adik-adik bagian dari komponen masyarakat yang sangat penting. Dengan keterbukaan ini, pembangunan di Kabupaten Serang belum menjawab semua keinginan masyarakat,”ungkapnya.
Sedangkan berdasarkan hasil audensi, Tatu menyebutkan beberapa masukan yang disampaikan mahasiswa menjadi skala prioritas. Diantaranya persoalan masalah kekeringan di wilayah Kecamatan Petir jika musim kemarau, rumah yang belum teraliri listrik di Kecamatan Cikeusal, dan lainnya.
“Masukan mahasiswa yang tahu persis persoalan di wilayahnya menjadi skala prioritas pemda untuk di programkan. Namun, belum banyak masukan menjadi skala prioritas karena mahasiwa yang hadir lebih banyak mewakili organisasi bukan mewakili wilayah di 29 kecamatan atau perdapil,”tuturnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekda, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Asda II, Adjat Gunawan, Asda III, Ida Nuraida, para kepala OPD, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, dan puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.